Seiring dengan berkembangnya jumlah penduduk di Yogyakarta. Tidak heran, jika kebutuhan akan air bersih menjadi lebih tinggi. Selain butuh jasa untuk Sumur bor rumah tangga di Yogyakarta maka perlu Perizinan SIP & SIPA di Yogyakarta pun dibutuhkan untuk meregulasi penggunaan dan penyebaran air bersih.

SIP merupakan singkatan Surat Ijin Pengeboran Air Tanah sedangkan SIPA merupakan singkatan dari Surat Izin Pengambilan Air Tanah. Untuk menyalurkan dan mengambil air tanah, warga Yogyakarta perlu mengurus kedua perizinan ini.

Namun, tidak semua orang menyadari betapa pentingnya regulasi ini untuk pemanfaatan air tanah. Karena itu, berikut ini akan dibahas selengkapnya mengenai pengertian sampai pentingnya perizinan baik SIP maupun SIPA di Yogyakarta.

Mengenal  Perizinan SIP & SIPA di Yogyakarta

Sebelum membahas lebih jauh mengenai kedua jenis perizinan ini, ada baiknya untuk Anda memahami terlebih dahulu. Apa yang dimaksud dengan SIP dan SIPA itu sendiri. Lebih dari sekedar kepanjangannya saja.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, SIP merupakan singkatan dari Surat Izin Pengeboran Air Tanah. Surat izin ini harus diurus sebelum pengeboran dilakukan. Surat izin ini berlaku pada waktu yang sangat terbatas. Hanya 14 hari sejak surat izin tersebut dikeluarkan.

Karena itu, jika pengeboran tidak dilakukan dalam waktu 14 hari tersebut. Maka, surat izin akan dianggap kadaluwarsa dan akhirnya pihak pengeboran harus melakukan pengurusan izin ulang dari awal.

Sedangkan SIPA adalah kependekan dari Surat Izin Pengambilan Air Tanah. Berbeda dengan SIP, masa berlaku dari SIPA lebih panjang daripada SIP. Masa berlaku dari SIPA maksimal selama 3 tahun. Namun, masa berlaku ini juga tergantung pada beberapa aspek.

Aspek yang dimaksud seperti kondisi air tanah, kondisi lingkungan air tanah, sampai dari tujuan SIPA itu sendiri. Pada saat izin tersebut keluar, maka pemilik izin merupakan pihak yang bertanggung jawab untuk menjaga lingkungan agar tidak tercemar.

Pelanggaran berupa pencemaran lingkungan akan berdampak dicabutnya izin SIPA. Tidak hanya itu saja, kerusakan berat memiliki potensi untuk menimbulkan sangsi perdana sampai perdata.

Pentingnya Pengaturan SIP dan SIPA

Air tanah merupakan salah satu sumber daya alam yang dibutuhkan oleh manusia. Memang jumlah dari sumber daya ini sangatlah banyak. Namun, pemanfaatan tanpa regulasi akan menimbulkan kesalahan pengelolaan dan perusakan lingkunga.

Berikut ini adalah berbagai alasan mengapa pengaturan SIP dan SIPA sangatlah penting. Terutama, bagi keberlanjutan lingkungan dan persediaan air tanah.

1. Menjaga agar Lingkungan dan Air Tidak Tercemar

Seperti yang disebutkan sebelumnya, pemilik  perizinan SIP & SIPA di Yogyakarta  merupakan pihak yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan pengeboran air tanah. Jadi, memang ada regulasi untuk menjaga lingkungan sekitar.

2. Menjamin Ketersediaan Air di Masa Depan

Regulasi ini juga dibuat agar dapat menjaga ketersediaan air tanah di masa depan. Karena sumber daya satu ini memiliki kemungkinan bisa habis tanpa pengelolaan yang benar. Karena itu harus diregulasikan.

Itulah berbagai alasan mengapa  perizinan SIP & SIPA di Yogyakarta  sangatlah penting. Hal ini demi keberlangsungan dan ketersediaan air tanah serta lingkungan di masa depan.