Mendapatkan dan menganalisis penyebaran lapisan air tanah atau akuifer merupakan salah satu tujuan dilaksanakannya electric logging di Tangerang sebelum mengebor sumur. Pasalnya akuifer menampung air tanah yang layak digunakan, baik untuk kebutuhan pribadi maupun usaha.

Namun, Anda perlu mengenali jenis air tanah yang terdapat dalam akuifer, karena ada yang bisa dipakai untuk kebutuhan konsumsi dan ada yang tidak. Berikut adalah jenis tanah air yang umumnya dimanfaatkan untuk sumur bor rumah tangga di Tangerang hingga kegiatan operasional industri.

Air tanah dalam akuifer

Disitat dari Dinamika Hidrosfer (2018), air tanah secara umum berasal dari hujan yang membasahi permukaan tanah. Air lantas meresap sampai kedalaman puluhan meter, lalu terus bergerak hingga mencapai lapisan tertentu. Di lapisan batuan padat, air yang tak dapat melewatinya akan mengisi rongga-rongga di atas maupun sekitarnya.

Air inilah yang menjadi air tanah yang terkumpul di akuifer. Jumlahnya bergantung pada jenis tanah serta batuan yang nanti dideteksi electric logging di Tangerang. Adapun dua jenis air tanah sesuai kedalaman adalah:

1. Air tanah freatik

Jenis air tanah yang dikenal sebagai preatis ini biasanya ditemukan di kedalaman dangkal yang berada di bagian atas akuifer. Air tanah freatik berada di atas lapisan batuan kedap air (impermeable) dan dapat dimanfaatkan dengan membuat sumur. Hanya saja jenis air ini tak ditujukan khusus untuk konsumsi seperti air minum.

2. Air tanah artesis

Kemudian ada air tanah artesis, jenis air tanah yang berada di antara dua impremeable. Air tanah inilah yang dapat Anda gunakan sebagai air minum, termasuk saat tinggal di kawasan perkotaan. Karena berada di akuifer tertekan, air tanah artesis akan menyembur saat lapisan tanah dibor, lalu menimbulkan patahan atau rekahan. Maka dari itu, sumurnya disebut sebagai sumur air artesis.

Itulah dua jenis air tanah yang dapat dideteksi melalui electric logging di Tangerang. Setelah tahu karakteristiknya, Anda dapat memilih air tanah mana yang sesuai dengan kebutuhan.