Electric logging di Bandung merupakan salah satu metode dalam pengeboran sumur yang akan membantu mereka mengenali penyebaran lapisan tanah dan air tanah (akuifer). Kalau sampai salah mengambil dari lapisan tanah yang kurang tepat, Anda berisiko mengonsumsi air tanah yang sudah terkontaminasi atau beracun.
Jenis-jenis akuifer
Mengapa akuifer menjadi lapisan dalam tanah yang diincar penyedia jasa sumur bor? Seperti yang disinggung, lapisan tersebut yang menampung dan meloloskan air. Terdapat pula formasi batuan yang mampu melepaskan air dalam jumlah banyak untuk kemudian membentuk sumber mata air.
Untuk menentukan lapisan yang tepat bagi sumur bor rumah tangga di Bandung, sebaiknya Anda kenali dulu empat jenis akuifer berikut ini:
Akuifer bebas
Disebut juga sebagai unconfined aquifer, jenis akuifer ini merupakan lapisan jenuh air yang memiliki muka air tanah. Permukaan tanah pada akuifer bebas disebut dengan water table (freatik level) yang tekanannya sama dengan atmosfer (hidrostatik).
Air dalam akuifer bebas umum dimanfaatkan untuk pembuatan sumur pantek dan sumur gali dengan kedalaman kurang dari 20 meter.
Akuifer tertekan
Dalam electric logging di Bandung, akuifer tertekan atau confined aquifer dibatasi lapisan aquitard yang berada di bagian atas dan bawah. Jenis akuifer ini mempunyai tekanan jenuh yang lebih besar dibandingkan tekanan atmosfer dan digunakan untuk sumur dalam.
Akuifer semi-tertekan
Berikutnya ada akuifer semi-tertekan atau semi-confined aquifer yang seluruhnya bersifat jenuh air. Pada bagian atas terdapat lapisan semi-lolos air, sementara di bawah akuifer semi-tertekan adalah lapisan kedap air.
Akuifer semi-bebas
Keempat, akuifer semi-bebas atau semi-unconfined aquifer yang bebas kedap air. Akan tetapi, pada bagian atasnya terdapat material berbutir halus yang memungkinkan terjadinya gerakan air. Akuifer semi-bebas menjadi lokasi peralihan antara akuifer bebas dengan semi-tertekan.
Dengan mengetahui karakteristik akuifer lewat electric logging di Bandung, tim yang mengerjakan pengeboran dapat mengetahui lapisan tanah mana yang mengandung air tanah yang aman. Dengan begitu, Anda memperoleh air layak konsumsi.