PT Geo Santara Indonesia

5 Jenis Sumur Yang Bisa Anda Gunakan Sebagai Alternatif Sumber Air Bersih Yang Efektif

October 28, 2022

Sumber air yang bersih dan mudah diakses adalah kebutuhan wajib bagi semua orang. Akan sangat susah sekali jika kita hidup tanpa air bersih barang sebentar saja. Ada banyak sumber air bersih yang bisa anda manfaatkan mulai dari yang alami seperti mata air pegunungan bagi anda yang tinggal di lereng hingga sumur bor rumah tangga di tegal.

Sebagian besar dari kita saat ini pastilah sudah menggunakan air pom atau air dari pasokan PDAM. Namun meskipun begitu masih ada juga rumah tangga yang belum bisa mengakses air bersih dari PDAM tersebut karena berbagai alasan. Oleh karena itu sering kali rumah tangga tersebut mencari air bersih dengan cara lain, membuat sumur bor rumah tangga misalnya untuk menampung air.

Bagi anda yang sudah bisa akses air bersih POM pun tetap memiliki alasan kenapa harus memiliki sumur sendiri. Hal itu sebagai sumber air bersih cadangan apabila sewaktu-waktu PDAM mengalami masalah sehingga tidak bisa memasok air bersih untuk sementara waktu.

Lalu sumur yang seperti apa yang cocok untuk anda miliki? Berikut adalah beberapa jenis sumur rumah tangga yang bisa anda pilih sesuai dengan kebutuhan. misalnya sumur bor industri, rumah tangga dsb.

Jenis-Jenis Sumur dan cara kerjanya

1. Sumur Galian

Jenis yang pertama adalah sumur galian yang merupakan bentuk sumur yang paling sederhana dan paling tua dibanding jenis lainnya. Sudah digunakan sejak dahulu kala karena memang sangat sederhana mulai dari proses pembuatannya hingga cara kerjanya.

Jika anda tinggal di pedesaan pasti pernah setidaknya melihat sumur jenis ini. Untuk pembuatannya sama seperti namanya dengan cara penggalian manual menggunakan tenaga manusia. Oleh karena itu kedalamannya pun dangkal. Rata-rata hanya 10 meter saja, namun untuk beberapa daerah yang sumber airnya susah biasanya sampai 20 meter.

Setelah penggalian dilakukan, di tiap sisi-sisi sumur akan dibangun dinding dari bebatuan dan semen agar tanah yang sudah digali tidak longsor sehingga menutupi sumur kembali. Cara pengambilan airnya pun sederhana dengan menggunakan katrol manual dan ember untuk menimbanya. Bisa juga untuk pembuatan sumur pantau.

Kelebihan dari jenis ini tentu saja pembuatannya yang mudah dan tidak memakan banyak biaya. Namun lebih banyak kelemahan seperti bergantung pada musim untuk ketersediaan airnya, rentan kontaminasi limbah atau septic tank. Oleh karena itu sangat dianjurkan untuk menjauhkan sumur galian dari lokasi C, septic tank dan saluran irigasi yang membawa pestisida.

2. Sumur resapan

Selanjutnya masih merupakan jenis sumur yang sederhana adalah jenis sumur resapan yang fungsi utamanya adalah menampung air yang berasal dari hujan yang turun ke kedalaman tanah. Anda bisa membangun sumur ini menggunakan tangan anda sendiri karena galian bisa dilakukan secara manual tanpa perlu teknik semacam geolistrik.

Apabila anda ingin membangun sumur resapan, pastikan anda tinggal di daerah yang curah hujannya cukup tinggi karena itu merupakan satu-satunya dan yang utama sumber air yang bisa ditampung oleh sumur resapan ini.

Selain mampu menampung air hujan dalam jumlah yang banyak, bersamaan dengan itu sumur resapan juga punya manfaat lainnya misalnya saja mencegah terjadinya banjir, genangan air yang tidak terpakai, tanah jadi subur karena banyak zat hara berkumpul, sedimentasi berkurang drastis dan pencegahan potensi adanya longsor. Fungsi lainnya adalah mengurangi pencemaran air dan intrusi air laut bisa ditahan. Tak perlu juga untuk meminta perizinan SIP & SIPA.

3. Sumur Artesis

Selanjutnya ada sumur artesis yang dalam pembuatannya sudah menggunakan alat-alat yang canggih. Bisa dikatakan merupakan jenis sumur yang modern. Mesinnya saja mampu membuat anda menggali lebih dalam menembus berbagai lapisan tanah, bebatuan, kerikil yang mustahil dilakukan apabila dilakukan secara manual dan menggunakan teknik electric logging.

Cara penggaliannya adalah dengan menancapkan mata bor secara vertikal ke arah dalam tanah yang hendak dibuat sumur, bor terus hingga mencapai lapisan tanah akuifer atau lapisan yang dimana terdapat sumber mata air yang mengalir deras.

Rata-rata untuk mencapai lapisan akuifer tersebut diperlukan galian sedalam 250 meter atau bergantung juga pada kapasitas air bersih yang hendak dicari. Kapasitas penggunaan sumur artesis ini bisa memenuhi kehidupan setempat di perkomplekan sehingga biasanya tidak dalam cakupan satu rumah tangga saja namun beberapa kepala rumah tangga. Pembuatannya pun sudah mulai memakai teknik pumping test & borehole camera.

Cara kerjanya pun cukup mudah karena memanfaatkan tekanan alami dari lapisan akuifer yang tinggi sehingga air bisa muncul ke permukaan dengan sendirinya. Oleh karena itu sebaiknya anda menggunakan jasa profesional untuk membangunnya karena membutuhkan peralatan canggih dan perhitungan yang matang. Kalu tidak maka potensi kebocoran akan sangat tinggi.

4. Sumur bor

Jenis sumur selanjutnya adalah sumur bor rumah tangga di tegal. Biasa ditemui di daerah metropolitan karena kapasitas penggunaannya bisa mencakup skala besar seperti halnya perkantoran, rumah makan, hotel, sekolah, rumah sakit, dan berbagai gedung fasilitas umum lainnya.

Sama seperti sumur artesis, proses pembuatan sumur bor memerlukan bantuan alat-alat canggih agar mampu menggali hingga kedalaman 150 meter. Meskipun begitu untuk ke dalam spesifiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tanah yang akan digali. Makin besar kebutuhan yang harus dipenuhi maka biasanya akan makin dalam sumur bornya.

Beberapa kelebihan dari sumur bor dibanding jenis sumur lainnya adalah prosesnya bisa sangat cepat, potensi untuk gagalnya sedikit, dan jumlah air bersih yang bisa ditampung lebih banyak. Prosesnya pun sudah modern dengan menggunakan soiltest, boring dan sondir.

5. Sumur pompa

Terakhir ada jenis sumur yang cukup ekonomis yaitu sumur pompa. Proses pembuatannya melalui pengeboran lapisan tanah yang dilakukan hingga mencapai lapisan akuifer yang jadi sumber air bersih yang melimpah. Untuk kedalamannya secara spesifik bergantung pada dimana lokasi pengeboran dilakukan dengan melakukan survey topografi.

Lalu untuk cara mengangkut air dari dalam tanah hingga ke permukaan digunakan pipa hisap yang nantinya akan disambung dengan pompa air manual di permukaan sehingga ketika anda memerlukan air bersih anda tinggal menggunakan pompa tersebut dengan cara mengayuhnya secara manual sehingga air akan keluar dari lubang pompa tersebut. Dan menggunakan borepile.

Memang diperlukan tenaga ekstra tiap kali anda memerlukan air dari dalam tanah karena harus mengayuh pompa terlebih dahulu. Namun ada lebih banyak kelebihan yang bisa anda dapatkan. Pertama pompa air yang digunakan ukurannya tidak besar sehingga tidak memakan ruang di sekitar pekarangan atau bahkan dalam rumah anda

Lalu jika sumur bor rumah tangga di tegal membutuhkan listrik untuk mengangkat air dari dalam tanah. Maka sumur pompa tidak memerlukannya. Jenis ini bakal sering anda temui di lingkungan pedesaan.