PT Geo Santara Indonesia

Mengenal Cara Kerja Geolistrik dan Manfaatnya

September 5, 2023

Metode geolistrik adalah salah satu teknik geofisika yang digunakan untuk menginvestigasi struktur dan komposisi lapisan bawah permukaan bumi dengan mengukur perbedaan resistivitas atau konduktivitas dari berbagai material di dalam tanah dan batuan. Metode ini memanfaatkan sifat listrik dari material bawah permukaan untuk mendapatkan informasi tentang susunan geologi, air tanah, penyebaran mineral, dan sumber daya alam lainnya. Berikut adalah penjelasan tentang cara kerja metode geolistrik dan manfaatnya:

Cara Kerja Metode Geolistrik:

Pengiriman Sinyal Listrik: Pada awalnya, arus listrik lemah atau sinyal elektrik diinjeksikan ke dalam tanah melalui elektroda yang ditanam di permukaan tanah. Sinyal ini kemudian merambat ke dalam tanah, dan pola aliran arusnya akan dipengaruhi oleh resistivitas dan konduktivitas bahan di dalam tanah.

Pemantauan Potensial: Elektroda pemantau dipasang di permukaan tanah untuk mengukur potensial listrik di permukaan yang dihasilkan oleh arus yang mengalir melalui tanah. Perbedaan potensial antara elektroda pemantau memberikan informasi tentang resistivitas material bawah permukaan.

Analisis Data: Data yang diperoleh dari pengukuran potensial di permukaan dievaluasi dan dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak khusus. Metode matematis dan pemodelan komputer digunakan untuk menginterpretasi pola aliran arus dan perbedaan potensial, dan untuk menghasilkan model resistivitas 2D atau 3D dari bawah permukaan.

Manfaat Metode Geolistrik:

Penelitian Geologi dan Struktur Bawah Permukaan: Metode geolistrik digunakan untuk menginvestigasi struktur geologi di bawah permukaan seperti lapisan batuan, retakan, dan lipatan. Informasi ini penting dalam pemahaman terhadap proses geologis, seperti pembentukan pegunungan atau cekungan sedimentasi.

Eksplorasi Sumber Daya Alam: Metode ini digunakan untuk menemukan dan mengkarakterisasi sumber daya alam seperti air tanah, minyak, gas, dan mineral. Dengan memahami distribusi material di bawah permukaan, metode geolistrik dapat membantu dalam penentuan lokasi dan kualitas sumber daya alam.

Manajemen Lingkungan: Metode geolistrik dapat membantu dalam pemantauan pencemaran tanah dan air tanah, serta memahami pergerakan polutan di dalam tanah.

Perencanaan Konstruksi: Metode geolistrik dapat digunakan dalam perencanaan konstruksi untuk mengevaluasi kondisi tanah dan kestabilannya. Ini membantu mengurangi risiko penurunan tanah atau longsoran.

Pemanfaatan Panas Bumi: Metode geolistrik juga digunakan dalam eksplorasi dan pengembangan sumber panas bumi untuk tujuan pemanasan dan pembangkitan energi listrik.

Metode geolistrik memiliki fleksibilitas dalam penggunaannya dan dapat diaplikasikan dalam berbagai konteks geologis dan aplikasi berbeda. Namun, perlu diingat bahwa interpretasi data geolistrik memerlukan pemahaman yang mendalam tentang karakteristik geologi daerah yang diteliti.