PT Geo Santara Indonesia

Fungsi Sumur Pantau Di Pekalongan Bagi Pemanfaatan Sumber Daya Air

October 18, 2022

Air sebagai salah satu kebutuhan dasar makhluk hidup merupakan sumber daya yang dikelola dan pemanfaatannya diatur oleh negara. Salah satu elemen yang digunakan untuk mengelola dan memantau sumber daya air di sebuah wilayah adalah sumur pantau. Keberadaan Sumur Pantau di Pekalongan menjadi sumber informasi untuk mengetahui kualitas air hingga ketinggian muka air tanah di wilayah tersebut.

Manfaat Sumur Pantau dalam Pembuatan Sumur Bor

Sumur bor merupakan tipe sumur yang digunakan untuk mengakses dan memanfaatkan air tanah yang berada di kedalaman bumi. Dalam pembuatan Sumur Bor Rumah Tangga di Pekalongan maka salah satu informasi yang dibutuhkan adalah kedalaman muka air tanah yang ada di wilayah tersebut.

Informasi ini bisa diperoleh melalui observasi pada sumur pantau terdekat yang ada di sekitar titik pengeboran untuk membuat sumur bor. Informasi tersebut nantinya akan digunakan untuk memperkirakan kedalaman pengeboran untuk mencapai lapisan air tanah atau akuifer.

Selain digunakan untuk memperkirakan kedalaman lapisan akuifer, sumur pantau juga dapat digunakan untuk mengetahui kualitas air di area tersebut. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan pengambilan sampel air dari sumur pantau.

Manfaat Sumur Pantau dalam Pengelolaan Sumber Daya Air Tanah

Fungsi Sumur Pantau di Pekalongan yang digunakan untuk mengakses beragam informasi mengenai kondisi air tanah juga dapat digunakan sebagai bagian dari pembuatan kebijakan pemerintah setempat. Hal ini terkait dengan perlindungan ataupun pemanfaatan air tanah.

Informasi mengenai penurunan air tanah di Pekalongan sebesar 6 cm antara tahun 2019 hingga 2020 juga diperoleh melalui survey pada sumur – sumur pantau yang ada di area tersebut. Berdasarkan informasi tersebut, maka dapat dibuat kebijakan oleh pemerintah Pekalongan yang bertujuan untuk mencegah penurunan muka air tanah yang lebih parah.

Pengelolaan lingkungan mulai dari pengendalian abrasi dari laut dengan membuat tanggul buatan dan tanggul alami berupa hutan mangrove. Kemudian diinisiasi untuk tujuan menyelamatkan kualitas air tanah setempat. Kebijakan lain seperti pembuatan folder air, sumur resapan hingga penataan drainase. Serta aturan pemanfaatan air tanah akan dipengaruhi oleh hasil observasi yang diperoleh dari Sumur Pantau di Pekalongan dan sekitarnya.