Hadirnya geolistrik di kota Nganjuk secara tidak langsung menjadi salah satu cara yang cukup praktis, untuk mengetahui potensi air yang ada di dalam tanah. Dalam hal ini survey geolistrik di Nganjuk bertujuan untuk mendeteksi jenis batuan yang ada di bawah permukaan tanah, dengan menggunakan alat bernama resistivity meter.

Penelitian pendahuluan

Adapun cara kerja geolistrik yang pertama, yaitu dengan melakukan penelitian pendahuluan. Fungsi geolistrik tersebut tidak lain, untuk memperoleh informasi data, yang ada di bawah permukaan tanah. Terutama yang berhubungan dengan struktur geologisnya, dimana informasi tersebut akan diperoleh melalui [penyelidikan geolistrik.

Hadirnya informasi yang diperoleh dari geolistrik di kota Nganjuk tersebut, yang nantinya akan membantu menentukan langkah untuk pelaksanaan pengeboran selanjutnya.

Pendugaan struktur geologi

Sama halnya ketika Anda akan membuat sumur bor rumah tangga di Nganjuk, dengan menggunakan metode Geolistrik. Sudah pasti, Anda akan melakukan pendugaan struktur geologi terlebih dahulu.

Cara melakukannya adalah dengan mengalirkan arus listrik ke permukaan tanah, dengan frekuensi yang rendah. Kemudian seseorang mulai menganalisa tahanan listrik yang ada. Pastinya tahanan listrik yang ada berbeda beda, tergantung dari kualitas bebatuan yang ada, derajat kepadatan serta kondisi kelembaban tanah yang ada.

Dalam hal ini, arus listrik yang dialirkan ke dalam permukaan tanah, akan diukur berdasarkan beda potensial, yang juga diukur berdasarkan elektroda potensialnya.

Jadi ketika arus listrik dialirkan ke dalam tanah, maka gradient tekanan listrik, akan mudah terukur di atas permukaan tanah. Selanjutnya kondisi lapisan lapisan yang ada di dalam tanah, akan mudah diperkirakan dengan baik.

 Saat ini, untuk menggunakan geolistrik di kota Nganjuk, terbilang cukup mudah. Karena saat ini ada banyak penyedia jasa yang mulai menggunakan alat tersebut. Yang tidak banyak diketahui, selain dapat mendeteksi air di dalam tanah. Ada juga beberapa manfaat lainnya, yang akan didapat, ketika menggunakan alat geolistrik tersebut. Salah satunya untuk mengetahui stratigrafi dan juga sedimentasi dari kondisi di bawah tanah itu sendiri. Jadi tidak heran, jika alat yang satu ini, tidak hanya digunakan untuk mengetahui kondisi permukaan air tanah, namun juga banyak ditemukan di kawasan pertabangan.