Air bersih adalah kebutuhan dasar manusia. Sayangnya, sumber air bersih semakin langka dan rentan terhadap pencemaran. Salah satu sumber pencemaran yang sering terjadi adalah kontaminasi dari limbah domestik yang berasal dari septic tank. Untuk mencegah hal ini, penting untuk mengetahui jarak ideal antara sumur dan septic tank.
Artikel ini akan membahas bagaimana idealnya jarak antara sumur bor dengan septic tank untuk kebutuhan Anda.
PT GEO SANTARA INDONESIA merupakan penyedia jasa sumur bor yang berpengalaman dan terpercaya. Lebih dari 1000+ klien yang telah kami wujudkan sumur bor untuk mendapatkan sumber air bersih, berkualitas dan siap konsumsi setiap hari.
Melalui proses yang transparan dan efektif, kami siap melayani dan membantu Anda untuk mewujudkan sumur bor dengan kualitas air yang baik. Dengan proses konsultasi, perencanaan, pelaksanaan, pengujian, hingga garansi terjamin untuk menunjang pembangunan sumur bor terbaik kami.
Mengapa Jarak Antara Sumur dan Septic Tank Penting?
Limbah dari septic tank mengandung berbagai macam bakteri patogen yang dapat menyebabkan penyakit berbahaya seperti diare, tifus, hingga kolera. Jika jarak antara sumur dan septic tank terlalu dekat, maka limbah dari septic tank berpotensi mencemari air sumur. Air sumur yang terkontaminasi kemudian dikonsumsi oleh manusia dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Berapa Jarak Idealnya?
Secara umum, jarak minimal yang disarankan antara sumur dan septic tank adalah 10 meter. Namun, jarak ini bisa berbeda-beda tergantung pada beberapa faktor, seperti:
Jenis Tanah: Tanah berpori akan lebih mudah dilalui oleh air tanah dibandingkan dengan tanah liat.
Arah Aliran Air Tanah: Jika arah aliran air tanah menuju ke sumur, maka jarak yang diperlukan akan lebih jauh.
Kedalaman Sumur: Sumur yang lebih dalam memiliki risiko kontaminasi yang lebih rendah.
Faktor Lain yang Perlu Diperhatikan
Selain jarak, ada beberapa faktor lain yang perlu diperhatikan dalam menentukan lokasi septic tank dan sumur, antara lain:
Ketinggian: Septic tank sebaiknya dibangun pada tempat yang lebih rendah daripada sumur untuk mencegah aliran balik limbah.
Kemiringan Lahan: Hindari membangun septic tank pada lahan yang miring karena dapat mempercepat aliran limbah menuju sumur.
Kesimpulan
Jarak yang cukup antara sumur dan septic tank sangat penting untuk menjaga kualitas air bersih dan kesehatan keluarga. Dengan memperhatikan faktor-faktor yang telah disebutkan di atas, Anda dapat membangun sumur dan septic tank yang aman dan higienis.
Ingin memiliki sumur yang bersih dan sehat? Konsultasikan dengan ahli kami untuk mendapatkan solusi terbaik bagi kebutuhan air Anda.
Jika anda bertanya Mengapa dan Bagimana kami bisa dipercaya lebih dari 1000 pelanggan, maka anda harus melihat apa yang kami punya.
Kami memiliki legalitas resmi perusahaan berupa NIB serta Akta Perusahaan yang bisa dipertanggungjawabkan secara legal dan terdaftar resmi di dokumen negara Indonesia.
Kami menyediakan Dokumen Kontrak Kerja untuk kedua belah pihak sebagai bagian dari SPK atau MOU agar masing-masing pihak memiliki Hak & Kewajiban.
Kami melayani sejak 1996 dan telah memiliki klien di seluruh Indonesia dan memiliki lebih dari 100 proyek yang telah selesai kami kerjakan. Seluruh tim kami memiliki sertifikasi resmi sesuai dengan bidang yang akan ditangani.
Anda akan menerima report pekerjaan secara berkala, dan seluruh pengerjaan akan mengacu pada SOP atau alur kerja yang terstruktur.
Air Bersih adalah Hak Anda. Wujudkan Sumur Bor Anda dengan PT GEO SANTARA INDONESIA.