Secara geografis Cangkringan terletak di dataran tinggi yaitu pada ketinggian sekitar 400m diatas permukaan laut, dengan iklim dan cuaca sejuk khas dataran tinggi. Masyarakat di Kecamatan Cangkringan sebagian besar berprofesi sebagai peternak. Catatan menunjukkan 13.224 orang atau 47,81% penduduk di Kecamatan Cangkringan bekerja di sektor peternakan. Kawanan terbesar terdiri dari sapi potong yaitu 2.456 ekor, disusul kambing dan domba. Jumlah unggas terbanyak adalah ayam kampung sebanyak 119.010 ekor, disusul ayam petelur dan ayam pedaging. Pada sektor pertanian di Kecamatan Cangkringan, kuantitas terbesarnya adalah padi yang mencapai 62.344,5 ton per tahun, disusul kacang tanah, jagung, buah-buahan dan sayur-sayuran. Sedangkan pada industri perikanan di Cangkringan, produksi ikan mencapai 7.598 kg/tahun, yang terbesar adalah ikan nila sebanyak 3.400,7 kg, disusul lele dan gurameh.
Potensi ekonomi lainnya antara lain sedikitnya 5 pasar, 11 restoran, 4 unit industri kecil dan 425 unit usaha keluarga nyata pendukung kegiatan perekonomian di kawasan Cangkringan. Belum lagi besarnya potensi wisata alam yang memberikan kesempatan bagi pemilik vila untuk memanjakan tamunya dengan keindahan alam Gunung Merapi.
Dengan gambaran kondisi di atas, maka kebutuhan akan sumber air bersih dalam jumlah besar yang tidak dipengaruhi oleh musim, terutama untuk memenuhi kebutuhan peternakan, pertanian, perikanan dan industri lainnya adalah suatu keharusan. Satu-satunya sumber air yang dapat memenuhi kebutuhan di atas adalah sumur bor.
Dengan lubang bor sebagai sumber air, Anda setidaknya akan mendapatkan keuntungan sebagai berikut:
Dapat dilakukan pada medan apapun (tanah, pasir, batu, gunung) Tidak memakan banyak tempat, dibandingkan dengan wastafel tradisional yang memakan banyak tempat Airnya selalu bersih dan tidak keruh Air selalu berlimpah, tidak salah lagi jika membutuhkan air dalam jumlah banyak setiap saat selalu tersedia meskipun di musim kemarau. Untuk rumah berukuran kecil, Anda tetap bisa menjaga jarak terbaik dari septic tank dan mematuhi peraturan kebersihan Kualitas air selalu baik dan bahkan meningkat seiring umur sumur Risiko kontaminasi sangat rendah karena kedalamannya jauh lebih rendah dibandingkan sumber kontaminasi. Jumlah kebutuhan air dapat dihitung dan disesuaikan dengan kapasitas sumur yang akan dibangun
Baca Juga : Sumur Bor Industri Di Blora
Layanan : PT Geo Santara Indonesia