Air memang menjadi sumber kehidupan yang sangat vital bagi semua makhluk hidup. Baik itu manusia, tumbuhan, dan hewan. Di Indonesia, masih banyak masyarakatnya yang menggunakan jasa pengeboran sumur untuk membuat sumur bor sebagai sumber mata air. Terlebih bagi yang daerahnya belum terjangkau oleh PDAM.
Apa Itu Sumur? Begini Penjelasannya!
Sumur merupakan salah satu cara untuk mendapatkan air dengan menggali tanah menggunakan alat konvensional sampai alat canggih. Awalnya sumur dibuat menggunakan alat konvensional. Seperti cangkul dan tenaga manusia. Seiring dengan perkembangan zaman, sumur mulai dibuat menggunakan alat canggih dan disebut sebagai sumur bor.
Disebut sumur bor karena memang menggunakan mata bor untuk menggali tanah sampai ke sumber air bersih. Untuk jenis sumur sendiri pun ada beberapa macam. Diantaranya adalah sumur resapan, sumur bor, sumur artesis, sumur pompa dan sumur galian. Dalam pembuatan sumur biasanya akan melakukan kerja sama dengan jasa pengeboran sumur.
Jenis Pompa Air untuk Rumah Tangga
Saat membuat sumur pastinya membutuhkan pompa air untuk menaikkan air ke penampungan. Beda pompa tentu akan menghasilkan perbedaan daya sedot dan daya dorong air. Oleh sebab itulah harus bisa memilih pompa air yang tepat. Berikut ini ada beberapa jenis pompa air untuk rumah tangga.
1. Pompa Air Sumur Dangkal
Biasanya pompa jenis ini dipakai untuk pemakaian ringan. Dimana daya sedot dari pompa ini maksimal untuk kedalaman air sumur sekitar 9 meter. Kemampuan daya dorong pun juga biasa, hanya mencapai ketinggian 7 meter dari pompa air. Jika ingin menghitung kedalaman sumur bisa dilakukan saat musim kemarau.
2. Pompa Air Sumur Dalam
Merupakan salah satu jenis pompa air terbaik yang bisa dipilih. Untuk pompa air ini ada dua jenis, yakni semi jet pump dan jet pump. Untuk pompa semi jet pump bisa dipakai untuk sumur dengan kedalaman air 11 meter dan tinggi 9 meter. Sedangkan pompa jet pump biasa dipakai sumur dalam dengan kedalaman maksimal 20 meter.
Yang membedakan antara keduanya adalah dari segi daya sedot dan daya dorong karena disesuaikan kedalaman sumur. Oleh sebab itulah perlu mengatur pemasangan mesin pompa sesuai jenis dan fungsinya. Apabila ingin lebih maksimal kinerjanya, maka harus memperhatikan sambungan dan jalur pemasangan mesin.
3. Pompa Air Diesel
Untuk jenis pompa satu ini terbilang jarang dipakai rumah tangga. Biasanya pompa air diesel ini dipakai untuk kebutuhan pertanian dan kebun. Pompa air diesel ini menggunakan bahan bakar bensin atau solar. Jenis pompa satu ini memiliki kelebihan dari segi daya yang bisa dipakai menyedot air dalam jumlah besar.
4. Pompa Air Celup
Selanjutnya adalah pompa air celup yang sering dipakai pada aquarium. Sesuai namanya, cara kerjanya memang dicelupkan ke air. Fungsi dari pompa ini untuk menyedot dan mengalirkan ke alat penyaring air. Untuk pompa air celup ini sendiri pun mempunyai beberapa jenis. Tetapi rata-rata hanya berguna di kedalaman air maksimal 5 meter.
5. Pompa Air Booster
Terakhir ada pompa air booster yang pemakaiannya cukup berbeda dengan pompa air lain. Jenis pompa air ini tidak mempunyai daya hisap dan biasa dipakai untuk mendorong air saja. Untuk pemasangan harus di dalam sumber air, jadi harus dipasang di tengah instalasi pipa. Umumnya booster pump dipakai untuk mendorong distribusi air pada tandon air dengan posisi cukup tinggi.
Demikianlah beberapa jenis pompa air yang digunakan oleh rumah tangga. Bagi yang ingin membuat sumur bor dan membutuhkan bantuan jasa pengeboran sumur. Tetapi belum juga menemukan jasa pembuatan sumur bor yang berpengalaman dimana. Maka CV Geo Santara menjadi pilihan paling tepat untuk diajak kerja sama.