PT Geo Santara Indonesia

Kegunaan Geolistrik Di Banjarmasin Dalam Menentukan Air Tanah Dan Cara Kerjanya

September 17, 2022

Geolistrik merupakan salah satu metode yang digunakan dalam pembangunan sumur bor rumah tangga di Banjarmasin. Selain itu geolistrik di Banjarmasin digunakan untuk menyelidiki keadaan di bawah permukaan tanah.

Metode geolistrik dilakukan dengan menggunakan sifat kelistrikan yang ada pada batuan yang biasa disebut dengan tahanan jenis.

Cara Kerja

Metode geolistrik seperti yang disebutkan di atas dilakukan dengan cara memasukkan arus listrik frekuensi rendah ke dalam permukaan tanah yang akan diukur perbedaan potensial yang ada di antara dua elektroda potensial.

Untuk keadaan tertentu metode Geolistrik di Banjarmasin ini dapat memperoleh tegangan yang berbeda meskipun menggunakan frekuensi arus yang tetap. Hal inilah yang dapat memberi informasi akan struktur tanah dan kandungan material yang ada di dalamnya.

Guna Geolistrik Pada Bidang Pengeboran Air Tanah

Kegunaan dari catatan geolistrik tersebut bisa dimanfaatkan dalam berbagai bidang. Mulai dari arkeologi, geologi teknik, pertambangan, dan juga bidang hidrogeologi dalam kasus ini adalah menentukan lokasi permukaan air tanah.

Metode geolistrik di Banjarmasin sering dimanfaatkan untuk mencari reservoir air dalam tanah. Hal ini dikarenakan metode geolistrik dianggap sangat efektif dalam mengeksplorasi sumur bor yang dangkal ataupun sumur bor yang dalam.

Adapun metode geolistrik ini digunakan untuk menentukan ukuran lapisan batuan yang ada di dalam tanah yang nantinya bisa menjadi lapisan akuifer.

Lapisan akuifer sendiri adalah lapisan dimana terdapat air tanah. Lapisan akuifer merupakan lapisan yang bisa terbuat dari lempung ataupun pasir dimana dapat menampung air dalam jumlah yang cukup banyak.

Sedangkan untuk mendapatkan air tanah yang bersih dan jernih umumnya orang akan mencari di daerah pegunungan atau daerah yang jauh dari kawasan industri. Hal ini dikarenakan air tanah yang ada di dekat kawasan industri sering kali sudah tercemar dengan limbah. Akan tetapi tidak semua industri kurang peduli dengan lingkungan.

Selain daerah pegunungan, daerah perkotaan meskipun banyak pemukiman dianggap lebih baik dalam memproduksi air tanah dibandingkan dengan kawasan industri meskipun air tanah tersebut harus dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.