Sumur bor industri merupakan pembuatan sumur bor yang pemanfaatannya untuk sebuah industri atau pabrik. Untuk sumur bor industri tersebut memiliki kegunaan untuk memperlancar sistem pengoperasian kinerja sebuah industri atau pabrik.

Sumur bor tersebut dapat digunakan untuk sumur bor rumah tangga di Purbalingga sebagai tempat menyimpan persediaan air bersih yang dibutuhkan. Selain itu sumur bor industri juga dapat digunakan untuk menyerap penyebaran limbah industri yang disinyalir dapat merusak ekosistem lingkungan dan makhluk hidup sekitar.

Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup tahun 2022, tercatat bahwa sebagian besar sungai dan danau di Indonesia khususnya telah dicemari oleh limbah industri yang dibangun oleh manusia. Hal ini menimbulkan sulitnya ditemukan air bersih yang tidak tercemar oleh limbah dan tidak layak dikonsumsi oleh masyarakat karena dapat membahayakan kesehatan manusia.

Teknik Pembuatan Sumur Bor Industri di Purbalingga

Terdapat beberapa teknik pembuatan sumur bor industri yaitu dengan menggunakan mesin untuk membuat sumur bor dan teknik manual untuk membuat sumur bor industri. Mesin untuk membuat sumur bor juga terdiri dari dua macam mesin. Antara lain yaitu mesin bor atau drill kecil dan mesin bor atau drill besar.

Kedua alat bor tersebut memiliki hasil yang berbeda. Mesin yang digunakan akan menghasilkan lubang pada sumur bor industri. Sumur bor industri yang dibuat dengan menggunakan mesin bor kecil akan menghasilkan lubang yang kecil pula. Kemudian sebaliknya apabila sumur bor tersebut menggunakan mesin yang besar maka lubang yang dihasilkan juga akan besar.

Adapun kelemahan mesin bor dengan mesin kecil adalah lubang sumur yang dihasilkan terlalu kecil. Karena lubang pipa kecil maka yang harus dipasang juga harus berukuran kecil. Kemudian, sumur bor industri yang dibuat dengan mesin bor kecil ini tidak bisa dibedakan antara permukaan air dengan air bersih yang dihasilkan.

Pada umumnya apabila hendak membuat sumur bor industri di Purbalingga sebaiknya menggunakan mesin bor besar. Ini bertujuan agar lubang air yang dihasilkan juga besar. Sebab kebutuhan industri akan air tidaklah berjumlah sedikit. Dengan demikian diperlukan pasokan air yang lebih besar.