PT Geo Santara Indonesia

Penerapan Electric Logging Di Boyolali

February 16, 2023

Electrical logging di boyolali pada beberapa daerah akuifer dangkal atau akuifer bebas yang bisa dilakukan eksplorasi dengan sumur gali yang tidak dijumpai atau dijumpai masih sangat terbatas sehingga sumur banyak yang menjadi kering Ketika musim kemarau datang.

Oleh karena itu dalam kondisi seperti ini maka yang bisa dilakukan adalah dengan cara pengeboran sumur yang dalam sampai mencapai akuifer dalam atau akuifer tertekan untuk mendapat air tanah tersebut.

Untuk melakukan eksploitasi air tanah dengan menggunakan sumur bor rumah tangga di boyolali dalam maka bisa menambah biaya yang mahal. Cara yang begitu rumit dibandingkan dengan menggunakan cara pembuatan sumur gali.

Electric logging di Boyolali

Electric logging di Boyolali menerapkan metode pengukuran logging geofisika. Dimana salah satu metode geofisika yang dirancang biasa digunakan untuk melihat besar potensi penyebaran lapisan tanah atau lapisan batuan secara vertikal yang merupakan lapisan pembawa air tanah (akuifer) atau bisa juga bukan lapisan pembawa air yang dilakukan setelah kegiatan pengeboran.

Pengukuran dengan menggunakan electrical logging bisa dilakukan karena lapisan batuan yang terisi oleh air sangat mudah untuk mengalirkan arus listrik. Atau yang biasa disebut dengan sifat konduktif dan memiliki nilai potensial yang dialirkan.

Electric logging di boyolali dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui gambaran secara vertikal di sekitar lubang bor dari hasil pengukuran logging geofisika. Untuk  pengukuran bisa dimulai dari dasar lubang bor sampai ke permukaan tanah. Kemudian pengukuran dilakukan pada tiap – tiap meter sampai mencapai permukaan tanah.

Dimana tiap meternya akan diukur nilai potensial dan resistivitasnya baik secara short resistivity atau long resistivity. Dengan begitu akan mendapatkan informasi bahwa nilai resistivitas dan potensi pada lapisan tiap meter. Sehingga akan didapatkan informasi tentang nilai resistivitas dan potensial lapisan pada tiap meternya. Nilai tersebut didapatkan dari pengukuran dicatat pada tabel catatan survey lapangan yang sudah disiapkan sebelumnya.

Kemudian dianalisis, dan didapatkan nilai resistivitas dan potensial dari dasar sumur hingga ke permukaan tanah. Data – data tersebut kemudian diolah di software tertentu yaitu MS. Excel.