Salah satu metode yang paling banyak digunakan saat proses pengeboran sumur yakni metode geolistrik di Purwokerto. Ya, metode ini umumnya banyak digunakan oleh pihak jasa pengeboran sumur untuk membantu proses pengerjaan berjalan dengan lancar. Kendati demikian, Anda di rumah tentunya masih bingung dengan metode yang satu ini, bukan? Oleh karena ini, disini akan diulas lebih lengkap mengenai pengertian dan jenis – jenis konfigurasi metode geolistrik dalam pembuatan sumur bor.

Sekilas pengertian metode geolistrik

Umumnya, metode geolistrik yang banyak dipakai dalam pembuatan sumur bor rumah tangga di Purwokerto ini merupakan suatu metode geofisika yang digunakan untuk mengetahui sifat – sifat kelistrikan lapisan batuan di bawah permukaan tanah. Cara penggunaan metode ini yakni dengan cara menginjeksikan arus listrik ke dalam lapisan tanah. Metode geolistrik ini sendiri juga dikenal sebagai metode geofisika aktif lantaran arus listriknya berasal dari luar sistem.

Adapun tujuan dari penggunaan metode ini yakni untuk mencari resistivitas atau tahanan jenis dari batuan. Apabila ditemukan batuan yang memiliki resistivitas yang semakin besar, maka hal ini menunjukkan bahwa batuan tersebut sulit dialiri arus listrik. Metode geolistrik juga umumnya banyak dipakai untuk menentukan sifat – sifat kelistrikan lain seperti medan induksi dan potensial diri.

Jenis – jenis konfigurasi pada metode geolistrik di Purwokerto

Pada metode geolistrik dalam pembuatan sumur bor sendiri umumnya memiliki beberapa jenis konfigurasi. Dimana, konfigurasi ini merupakan suatu pengukuran geolistrik yang berkaitan erat dengan geometri susunan elektroda arus dan potensial yang akan digunakan saat proses akuisisi dilakukan. Dalam hal ini, beberapa konfigurasi pada metode geolistrik di antaranya yakni sebagai berikut :

1. Konfigurasi Wenner

Pengukuran dengan meletakkan sejumlah titik elektroda dengan beda jarak satu sama lain yang sama.

2. Konfigurasi Schlumberger

Sama dengan pengukuran Wenner, hanya saja jarak elektroda arus bisa diubah tidak sama dengan jarak elektroda potensial.

3. Konfigurasi Dipole-Dipole

Pengukuran dengan meletakkan elektroda potensial secara berjauhan dengan jarak dari elektroda arus.

Demikianlah pembahasan mengenai pengertian sampai dengan jenis – jenis konfigurasi yang ada pada geolistrik di Purwokerto yang sangat membantu proses pengerjaan sumur bor.