PT Geo Santara Indonesia

Pengertian Dan Tujuan Soiltest, Boring Dan Sondir Di Pekalongan

October 19, 2022

Soil test atau uji tanah penting dilakukan terutama untuk konstruksi. Dalam metode soilest terdapat dua metode diantaranya tes sondir dan boring. Soiltest, boring dan sondir di Pekalongan merupakan satu kesatuan yang penting dalam pengujian tanah.

Tidak hanya dalam pembangunan konstruksi saja, dalam membuat sumur bor rumah tangga di pekalongan, anda juga perlu melakukan soiltest dan beberapa pengujian lainnya guna memperoleh kualitas air tanah yang terbaik dan tidak terkandung zat berbahaya ketika digunakan sehari-hari.

Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai tujuan dari dilakukanya soiltest, boring dan sondir di Pekalongan yang perlu anda ketahui.

Tujuan soiltest

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, soiltest merupakan pengujian tanah yang bertujuan untuk mengidentifikasi kualitas kepadatan, kekuatan, dan kinerja tanah yang berada di bawah permukaan. Dengan diketahuinya unsur tanah berdasar pengukuran tersebut. Dapat diketahui beban maksimal tanah serta dampak yang akan anda dapatkan di kemudian hari.

Pada dasarnya soiltest atau pengujian tanah dapat dilakukan pada semua jenis tanah yang ada di bumi. Dalam pengujian tanah, terdapat dua metode yang sering digunakan yakni uji sondir dan boring.

Metode uji sondir

Pada uji sondir mempunyai tujuan khusus yakni mengetahui jumlah kedalaman tanah, ukuran serta jenis pondasi yang dapat digunakan pada bangunan anda. Ketika metode ini dilakukan, anda akan mendapat perhitungan daya dukung tiang pancang berdasarkan data sondir yang ada. Sehingga metode ini cukup membantu anda dalam menunjang pembangunan konstruksi.

Metode uji boring

Berbeda dengan sondir, pada uji boring mempunyai tujuan mengetahui daya dukung serta karakteristik unsur tanah berdasarkan kondisi geologi. Diantaranya susunan lapisan tanah, kekuatan tanah, dan korosifitas tanah yang kemudian didukung dengan pengujian laboratorium.

Demikian penjelasan mengenai soiltest, boring dan sondir di pekalongan. Dengan tujuan dari tiap metode, tentunya keduanya mempunyai fungsi masing-masing. Sehingga diperlukan kedua metode tersebut untuk menunjang kebutuhan dalam konstruksi dengan mengetahui berbagai informasi data lengkap mengenai unsur tanah yang akan digunakan.