PT Geo Santara Indonesia

Pentingnya Melakukan Soiltest, Boring Dan Sondir Di Ngawi

January 4, 2023

Soiltest, Boring dan Sondir di Ngawi merupakan salah satu metode uji penekanan yang ditujukan untuk melakukan analisis daya dukung dari tanah serta mengukur kedalaman lapisan tanah keras atau pendukungnya yang umumnya disebut sondir. Kedalaman tanah yang nantinya akan digunakan sebagai pijakan tiang pancang akan membantu kontraktor dalam mengkonstruksi pondasi yang sesuai standar keamanan yang ada.

Standar keamanan tersebut bertujuan agar pondasi yang telah dibangun dapat menyokong bangunan dan tetap kuat menahan beban bangunan di atasnya. Sehingga tidak terjadi penurunan yang akan membahayakan keamanan dan kestabilan dari struktur bangunan tersebut.

Pentingnya Melakukan Soiltest, Boring Dan Sondir Di Ngawi

Bukan suatu yang tidak mungkin seseorang lalai dalam melakukan Soiltest, Boring dan Sondir di Ngawi. Bila tidak dilakukan pengujian sebelum membangun suatu bangunan akan menimbulkan risiko. Risiko berupa kegagalan struktur kontur tanah. Yang nantinya akan memberikan efek dari kestabilan pondasi yang buruk dan mengakibatkan ambruknya suatu bangunan. Dan nantinya juga akan membahayakan siapa saja yang ada di bangunan tersebut.

Baca juga artikel Sumur Bor Rumah Tangga Di Ngawi

Dengan adanya pengujian ini maka kontraktor dapat tahu desain yang tepat yang disesuaikan dengan kondisi lingkungannya. Dengan melihat karakteristik tanah yang akan dipakai untuk tempat mendirikan suatu bangunan.

Penyelidikan dengan metode Soiltest, Boring dan Sondir di Ngawi memiliki tujuan untuk mengetahui jenis dan sifat tanah pada lokasi tempat membangun pondasi dari setiap tebal lapisannya. Proses pengambilan sampel tersebut dikenal dengan istilah undisturbed soil sample (pengambilan tanah tidak terganggu).

Metode untuk melakukan pengambilan sampel tanah dengan undisturbed soil sample adalah dengan melakukan pengeboran hingga  mencapai kedalaman tertentu dengan bantuan alat tabung logam berongga ke dalam tanah. Dalam proyek tertentu misalnya proyek transmisi biasanya menggunakan metode manual. Kedalaman yang digunakan untuk melakukan pengujian atau pengambilan sample ini biasanya mencapai 5 sampai 6 meter. Dimana kedalaman ini mungkin memadai untuk dilakukan penyelidikan tanah pondasi pada tipe pad and chimney. Namun metode ini tidak cukup untuk rencana pike foundation. Dimana akan membutuhkan pengeboran menggunakan mesin dan diperlukan teknik khusus seperti deep boring.