Keberadaan Sumur Pantau di Mojokerto memiliki fungsi yang cukup penting bagi masyarakat, salah satunya untuk memantau kualitas dan ketinggian muka air tanah pada akuifer atau lapisan batuan tertentu. Meski begitu tidak sedikit orang yang belum mengetahui apa itu sumur pantau dan kegunaannya. Nah, sebagai informasi, berikut pengertian serta fungsi sumur pantau yang perlu Anda ketahui.

Apa itu Sumur Pantau?

Berbeda dengan sumur bor rumah tangga di Mojokerto yang digunakan sebagai penghasil air bersih untuk memenuhi kebutuhan elementer masyarakat, sumur pantau merupakan sumur yang dibuat untuk menentukan kuantitas serta kualitas air tanah, mengingat kondisi dan ketinggian air akan selalu berubah-ubah. Oleh karena itu diperlukan pemeriksaan secara berkala pada beberapa faktor tersebut.

Sumur pantau terdiri dari tabung lubang bor berdiameter kecil yang disegel di dalam tanah. Bagian reservoir yang berada di bawah tanah nantinya akan menjadi tempat berkumpulnya air. Selanjutnya pemantauan ketinggian air dapat dilihat dari naik turunnya garis permukaan air di dalam tabung. Naik turunnya ketinggian air tersebut umumnya dipengaruhi oleh curah hujan, ragam musim serta kegiatan ekstraksi air yang dilakukan di daerah setempat.

Fungsi Pembuatan Sumur

Terdapat beberapa fungsi pembuatan sumur pantau di Mojokerto dan beberapa daerah lainnya:, yaitu:

1. Mengukur serta mencatat perubahan ketinggian air tanah.
2. Meneliti kandungan tertentu pada air tanah, baik berupa zat kimia, biologi, sifat fisik air. Selain itu cek ada tidaknya unsur radioaktif yang berbahaya.
3. Mencatat jumlah air tanah yang telah digunakan atau dikomersilkan.
4. Membantu pengelolaan sumber daya air tanah berdasarkan data perkembangan kondisi air tanah.
5. Mengukur dan mencatat perubahan lingkungan air tanah seperti adanya penurunan muka tanah atau Penurunan muka tanah ini biasanya terjadi akibat pengambilan air tanah yang dilakukan secara berlebihan di kota-kota besar.

Itulah penjelasan mengenai fungsi pembuatan sumur pantau di Mojokerto yang bisa dijadikan sebagai salah satu solusi pemeliharaan atau konservasi air tanah. Dengan begitu, ketersediaan sumber daya air tanah untuk kebutuhan masyarakat akan tetap terjaga dan bisa dipergunakan dengan sebagaimana mestinya.