PT Geo Santara Indonesia

Sumur Bor Industri – Sumur Artesis, Mana Yang Lebih Menguntungkan?

December 30, 2022

Sumber air bersih tidak hanya dibutuhkan dalam keperluan rumah tangga, tapi juga di ranah industri. Mengingat tingginya jumlah air bersih yang dibutuhkan, Anda harus mempertimbangkan jenis sumur yang akan dibuat. Jangan sampai sumur bor industri tidak memenuhi kebutuhan harian dan mengganggu operasional. Berikut ini jenis-jenis sumur yang perlu Anda ketahui.

Jenis-Jenis Sumur dan Perbedaannya

1. Sumur Pompa

Sumur pompa merupakan jenis yang paling banyak digunakan untuk rumah tangga. Pada Sumur jenis ini memiliki cara kerja yang sederhana dan tidak memerlukan banyak biaya. Pompa akan diletakkan di dalam air untuk menyedot air dan dialirkan ke pipa yang ada. Kedalaman sumurnya pun sangatlah bervariatif, mulai dari 7 meter hingga 20 meter. Kapasitas pompa yang digunakan harus sesuai dengan kedalaman sumurnya agar aliran air lebih lancar.

2. Sumur Bor

Jenis selanjutnya adalah sumur bor industri. Sama seperti pembuatan sumur bor rumah tangga di Magetan, untuk keperluan industri digunakan alat berat agar bisa menembus berbagai jenis batuan yang ada di dalam tanah. Kedalaman yang dihasilkan pun sangatlah bervariasi, tergantung kondisi tanah di sekitar industri.

Jika dibandingkan dengan sebelumnya, sumur bor memiliki kualitas air yang lebih baik karena kedalamannya bisa mencapai 100 – 900 meter, sehingga air yang dihasilkan terhindar dari kontaminasi. Dari segi kapasitas pun, sumur bor mampu menghasilkan air lebih banyak.

3. Sumur Artesis

Sumur jenis ini memiliki keunikan tersendiri karena bentuknya berbeda dengan sumur lainnya. Untuk Sumur artesis juga dikenal dengan sebutan artesian well karena tidak membutuhkan pompa untuk mengaliri air ke permukaan tanah lantaran sudah ada tekanan dari dalam.

Sumur artesis ini bisa dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga dan biasanya dibangun pada komplek perumahan untuk memenuhi kebutuhan sumber air bersih.

Dari ketiga jenis sumur di atas, tentunya sumur bor industri lebih menguntungkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih dalam jumlah besar di ranah industri. Dengan kedalaman mencapai 900 meter, kapasitas air yang dihasilkan mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari.