Daerah  Gunungkidul yang terletak di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, adalah salah satu daerah yang sering terjadi kekeringan setiap tahunnya. Oleh karena itu, banyak masyarakat Gunungkidul kesulitan mendapatkan sumber air bersih untuk kebutuhan sehari-hari yang disebabkan karena kekeringan dan kondisi batuan yang keras.

Namun saat ini sudah ada beberapa lokasi di Gunungkidul yang kebutuhan air-nya sudah terpenuhi untuk kebutuhan sehari-hari dengan sumur bor. Artikel ini akan menjelajahi lebih lanjut tentang penggunaan sumur bor di Daerah Gunungkidul.

Sumur Bor Penyelamat Masyarakat Gunungkidul dari Kekeringan

Sumur bor telah menjadi penyelamat bagi masyarakat Gunungkidul. Dengan teknologi yang canggih, sumur bor mampu menembus lapisan tanah yang dalam untuk menjangkau sumber air tanah yang tersembunyi. Air bersih yang melimpah kini mengalir dari sumur bor, menghidupkan kembali harapan bagi masyarakat. Petani dapat kembali bercocok tanam, anak-anak dapat bermain air dengan riang, dan keluarga pun dapat menikmati kesehatandan kebersihan yang lebih baik.

Keuntungan Penggunaan Sumur Bor di Daerah Gunungkidul

Keuntungan utama dari penggunaan sumur bor di daerah yang susah dijangkau sumber air adalah:

1. Ketersediaan Air Sepanjang Tahun: Sumur bor dapat mengakses air sepanjang tahun, bahkan selama musim kemarau. Ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari dan pertanian di daerah ini.

2. Air Bersih dan Aman: Air yang dihasilkan dari sumur bor cenderung lebih bersih dan aman untuk dikonsumsi karena terlindungi dari polusi permukaan.

3. Efisiensi Biaya: Meskipun biaya awal pembuatan sumur bor mungkin tinggi, dalam jangka panjang, ini lebih efisien daripada mengandalkan pasokan air komunal atau mengangkut air dari sumber lain.

Pembuatan Sumur Bor di 10 Titik Gunungkidul

Untuk membantu mengatasi kekurangan air di wilayah Gunungkidul, Polri dan Pemerintah setempat membangun 10 titik sumur bor menggunakan jasa sumur bor dari PT GEO SANTARA INDONESIA. Terdapat delapan kecamatan di Gunungkidul dan terdapat dua titik sumur bor yang sudah selesai dikerjakan, yakni di Masjid Al Barokah, RT 05 RW 05, Dusun Sidorejo dengan 500 orang memperoleh manfaat air bersih. 

Selain itu di RT 03 RW 26, Dusun Serpeng Kidul, Pacarejo, dengan 609 orang memperoleh manfaat air bersih. Selain itu terdapat delapan titik yang sedang dalam proses pengerjaan sumur bor dalam, yaitu :
1. RT 16 RW 05, Dusun Dengok 5, Kal. Dengok, Kec. Playen. 581 orang memperoleh manfaat air bersih;
2. Dusun Plembutan Barat, Kal. Plembutan, Kec. Playen. 410 orang memperoleh manfaat air bersih;
3. RT 03 RW 04, Dusun Manggung, Kal. Ngalang, Kec. Gedangsari. 655 orang memperoleh manfaat air bersih;
4. RT 01 RW 02, Dusun Sumberejo, Kal. Ngalang, Kec. Gedangsari. 866 orang memperoleh manfaat air bersih;
5. RT 05 RW 03, Dusun Randusari, Kal. Watusigar, Kec. Ngawen. 815 orang memperoleh manfaat air bersih;
6. RT 01 RW 05, Dusun Tompak, Kal. Giritirto, Kec. Purwosari. 439 orang memperoleh manfaat air bersih;
7. RT 04 RW 09, Dusun Gebang, Kal. Girisuko, Kec. Panggang. 805 orang memperoleh manfaat air bersih;
8. RT 06 Dusun Temanggung, Kal. Jetis, Kec. Saptosari. 967 orang memperoleh manfaat air bersih.

Kesimpulan

Kecamatan gunungkidul adalah contoh nyata bagaimana pemanfaatan sumber daya alam yang bijaksana dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dengan penggunaan sumur bor, sehingga memberikan akses air bersih yang tak terbatas. 

Dengan membuat 10 titik sumur bor dari PT GEO SANTARA INDONESIA membuat harapan baru bagi masyarakat Gunungkidul karena dapat mengatasi situasi kekeringan berkepanjangan.