Apakah debit air dari sumur di rumah sering berkurang? Jika hal ini terjadi baik di musim kemarau maupun musim hujan, sudah saatnya Anda mengambil tindakan seperti membangun sumur resapan di Purwakarta. Jenis sumur ini, seperti namanya, akan mengoptimalkan penyerapan air dari air hujan yang masuk ke dalam tanah agar dapat mengalir ke sumur.
Area resapan air yang dibuat di sekitar sumur bor rumah tangga di Purwakarta diharapkan mencegah air hujan menggenang. Dengan begitu, peluang risiko seperti banjir di kawasan tertentu dapat ditekan semaksimal mungkin.
Tahapan membuat sumur resapan
Sumur resapan dapat Anda pesan kepada penyedia jasa sumur bor, sehingga pengoptimalan penampungan air bisa dilakukan sedini mungkin. Di bawah ini merupakan tahapan sumur resapan standar yang biasanya dilakukan:
- Pada tahap awal, penggalian tanah dilakukan hingga kedalaman kurang lebih 1,5 meter dengan diameter 80-100 cm dan tak boleh melebihi permukaan air tanah;
- Selanjutnya, dilakukan pembuatan struktur dinding untuk sumur resapan di Purwakarta pada bagian bawah memakai buis buton sebagai material utama;
- Kemudian, bagian dinding atas dibuat memakai batu bata merah, campuran semen, serta batako atau pasir;
- Parit yang dibangun di sekitar sumur resapan bisanya dipasang dengan pipa PVC yang diameternya sekitar 11 cm atau pipa beton berdiameter 20 cm;
- Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah menanam saluran pipa PVC di bawah tanah untuk kemudian disambungkan dari talang air rumah yang mengarah ke tengah sumur. Pihak penyedia jasa pun biasanya menyisipkan beton bertulang untuk menguatkan konstruksi;
- Sumur akan diisi material pengisi berupa campuran batuan berukuran 10-20 cm, arang, sabut atau ijuk, serta pecahan batu bata merah berukuran 5-10 cm. Material ini lantas disusun secara berongga;
- Terakhir, sumur resapan ditutup menggunakan pelat beton dengan ketebalan sekitar 10 cm.
Jangan lupa untuk memelihara sumur resapan di Purwakarta sebaik mungkin agar daya tampungya stabil dan pasokan air tanah tetap terjaga.