Ada banyak hal yang harus diperhatikan ketika membuat sebuah sumur bor, beberapa di antaranya soiltest, boring, dan sondir di Malang. Seperti apa proses yang dilakukan?
Dalam membangun sebuah bangunan berlantai tiga, ada banyak kejadian berupa kegagalan struktur karena tidak dilakukan pengujian soiltest. Pengujian soiltest ini sudah masuk dalam persyaratan membuat IMB (Izin Mendirikan Bangunan). Kemudian ada juga proses Boring dan Sondir.
Pengujian soiltest, boring, dan sondir di Malang sangat disarankan untuk melakukan pengujian tanah. Pengujian itu dapat didesain dari jenis pondasi yang efektif dan aman sesuai karakteristik tanah.
Pengujian ini juga penting bagi Anda yang melakukan pembuatan sumur bor rumah tangga di Malang. Untuk diketahui, sondir dan boring merupakan metode dalam soiltest.
Metode Sondir
Sondir merupakan sebuah alat yang bentuknya silindris dengan ujung berupa konus. Sondir yang umumnya dipakai yakni tipe Begemann yang sudah dilengkapi selimut dengan kegunaan sebagai alat ukur hambatan pelekat lokal.
Metode sordir ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai kedalaman tanah, jenis pondasi yang digunakan, atau ukuran. Secara umum, metode ini bisa mendapatkan informasi berupa elevasi lapisan keras sekaligus homogenitas tanah yang Anda uji.
Ada beberapa peralatan yang digunakan sebagai penunjan metode sondir, antara lain mesin sondir dengan kapasitas dua ton, seperangkat pipa sondir lengkap, dua buah manometer (dengan ukuran 0 sampai 60 kg/cm persegi dan 0 sampai 250 kg/cm persegi), bikonis dan juga empat buah jangkar.
Metode Boring
Metode boring digunakan agar mendapatkan informasi soal daya dukung, karakteristik tanah, hingga kondisi geologi. Metode ini juga bisa mendapatkan informasi berupa susunan tanah, kekuatan, hingga korosifitas tanah.
Untuk mendapatkan semua informasi mengenai karakteristik tanah, metode boring harus didukung dengan pengujian yang dilakukan di laboratorium untuk dianalisa.
Dengan penjelasan di atas, proses Soiltest, Boring dan Sondir di Malang untuk mendapatkan informasi secara lengkap mengenai profil tanah. Informasi ini dapat digunakan untuk mendapatkan perencanaan pembangunan yang lebih baik, sehingga mengurangi risiko terjadinya keruntuhan akibat tanah tidak kuat menopang beban yang diberikan.