Untuk melakukan survey topografi di Banten, ada beberapa hal yang perlu anda siapkan. Berbagai perlengkapan dan peralatan, plan yang jelas dan teliti jadi hal yang wajib. Hal tersebut agar kegiatan survey bisa dilakukan dengan efektif dan efisien. Data yang dikumpulkan pun bisa sesuai dengan yang digarapkan dan detail.
Peralatan survei topografi di Banten
Berikut beberapa peralatan survei yang sebaiknya ada saat survei topografi wilayah di Banten:
1. Peta Lokasi wilayah Banten
Hal pertama yang perlu disiapkan adalah peta wilayah yang hendak disurvei. Ini sangatlah penting dalam tahap awal perencanaan pelaksanaan survey. Mulai dari memahami kondisi lapangan, peletakan bench mark, back sight, fore sight, pengukuran detail, proses pembuatan sumur bor rumah tangga di Banten.
2. GPS
Anda sudah pasti sering menggunakannya untuk mencari suatu lokasi. Untuk pelaksanaan survey, GPS bisa anda gunakan untuk menentukan secara pasti titik bench mark agar pengukuran lainnya bisa dilakukan dengan tepat. Untuk penggunaan GPS dalam kebutuhan survei topografi, sebenarnya GPS tipe hand held saja sudah cukup. Namun apabila anda membutuhkan detail yang lebih, maka sebaiknya gunakan GPS tipe geodetik. Harus diingat untuk survey topografi, detail kecil sangatlah penting untuk kelancaran proyek ke depannya.
3. Alat ukur topografi
Terdapat berbagai jenis alat ukur topografi yang bisa anda gunakan. Tiap jenisnya memiliki kelebihan, kekurangan, dan tingkat ketelitian yang berbeda-beda. Contoh alat ukur topografi diantaranya adalah kompas survei, total station, theodolite, water pass, dan lain sebagainya. Biasanya penggunaan alat ukur disesuaikan dengan metode yang akan digunakan dalam survey topografi di Banten.
4. Meteran
Alat tersebut pasti sudah familier bagi anda. Fungsinya sebagai alat pengukur tinggi alat ukur topografi yang digunakan terhadap tanah yang dijadikan tempat survei.
5. Yalon
Berbentuk tongkat panjang dengan selang-seling warna merah putih. Tiap ruas memiliki ukuran 50 cm dan tingginya 180-200 cm. Berfungsi untuk membaca ketinggian dan tempat letak prisma
6. Statif
Bisa juga dikatakan sebagai tripod berkaki tiga. Fungsinya untuk mendirikan alat ukur topografi dan juga prisma
7. Prisma
Sudah disebutkan sebelumnya, yaitu prisma. Fungsinya untuk penentuan titik utama untuk prisma yang diletakkan di atas statif. Untuk fungsi pengukuran lebih detail, prisma diletakkan di atas yalon.
8. Unting-unting
Alat yang dinamakan unting-unting inis ering digunakan untuk membuat lurus posisi alat dengan patokan pengukur yang berada di bawahnya.
9. Bak ukur
Untuk bak ukur hanya digunakan pada alat ukur topografi jenis theodolite, kompas survey topografi di Banten, dan water pass. Hal itu dikarenakan ketiga alat ukur tersebut belum dilengkapi dengan laser pembidik sehingga membutuhkan bak ukur untuk pembacaan angkanya.