Penggunaan sumur bor rumah tangga di Banten begitu diperlukan demi kelancaran kebutuhan air sehari-hari. Sumur bor juga dipercaya punya banyak kelebihan dibandingkan menggunakan air PDAM atau sejenisnya.
Sebelum membuat sumur bor, Anda perlu memerhatikan beberapa hal terlebih dulu. Mari mengenal lebih lanjut mengenai sumur rumahan berikut ini.
Pentingnya Pembuatan Sumur
Air adalah elemen tak terpisahkan dari kebutuhan dasar hidup manusia. Tanpa adanya air, seluruh aktivitas tentu jadinya terhambat baik untuk minum, buang air, mandi, mencuci, dan sebagainya.
Sedari dulu cara mendapatkan air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan harian adalah melalui pembuatan sumur. Mata air ini hampir ditemukan di kawasan rumah tangga, sebab keberadaannya begitu penting.
Setidaknya ada beberapa jenis-jenis sumur dan mesin yang umum digunakan masyarakat.
Jenis-jenis Mesin Pompa Sumur
Sumur bor Industri di Banten mempunyai jenis mesin pemompa air berbeda, semuanya bergantung pada lokasinya.
1. Semi Jet
Sumur jenis semi jet adalah jenis paling sering ditemukan di banyak lokasi. Kedalamannya dimulai sekitar 0-30 meter, biasanya sumur ini dibuat berdasarkan diameter pipa sesuai permintaan pengguna maupun lokasi daerahnya.
Kedalamannya ini tak begitu dalam, sehingga mesim pompa yang diaplikasikan untuk penyedotan air dari dalam yakni jenis semi jet pump yang apabila kedalamannya di atas 9 meter dan di bawah 11 meter.
2. Submersible
Kemudian ada sumur jenis submersible yang umum dijumpai di wilayah pesisir atau gersang yang mana kehadiran sumber mata air bersihnya terletak sangat jauh di bawah permukaan tanah.
Sumur bor kedalaman lebih dari 30 meter masuk kategori sumur bor dalam. Mesin pompa yang cocok untuk jenis sumur satu ini adalah pompa celup atau submersible yang dimasukkan ke dalam sumur secara langsung.
Pompa mesinnya punya spesifikasi beragam, paling umum spek kedalamannya berkisar antara 30 meter sampai 200 meter. Gaya dorong mesin pompa submersible lebih besar daripada mesin jet pump.
Sumur pantau di Banten pun umumnya menggunakan jenis mesin submersible untuk memudahkan dalam pemantauan level air tanah dalam waktu cukup lama.
3. Jet Pump
Dibuat pada kedalaman 25 sampai 45 meter, dan mesin pompa air yang digunakan berjenis jet pump. Mesin jet pump kerap digunakan untuk daerah dataran rendah.
Ragam Jenis Sumur
1. Sumur Artesis
Dibuat harus menggunakan alat-alat canggih, mesin sumur artesis ini mampu menembus hingga lapisan tanah, kerikil, beserta bebatuan yang sulit dijangkau secara manual.
Mata mesin bor ditancapkan ke dalam tanah secara vertikal sampai menyentuh aquifer atau area lapisan letak sumber air dapat mengalir lancar.
Kedalamannya bisa mencapai 250 meter, bergantung kepada kapasitas air yang diperlukan penggunanya. Sumur artesis biasa dibangun di tengah area kompleks yang dijadikan sumber mata air bersih.
2. Sumur Resapan
Berikutnya ada sumur resapan di Banten yang biasa memiliki fungsi utama sebagai media penampung air hujan yang masuk ke dalam tanah.
Cara membangun sumurnya tak berbeda dengan sumur galian yakni manual melalui tenaga manusia. Sumur tersebut biasanya dibangun di daerah yang curah hujannya tinggi sebagai upaya memaksimalkan fungsinya.
Kelebihan sumur ini adalah mampu meresap air hujan dan meminimalisir banjir serta genangan air, pengurangan sedimentasi, pencegah longsor, dan penyubur tanah.
Di samping itu, menahan intrusi air laut serta pengurangan pencemaran air tanah dapat dilakukan melalui sumur resapan.
3. Sumur Bor
Sumur bor paling banyak berlokasi di daerah metropolitan. Penggunaannya lebih diperuntukkan dalam skala besar seperti hotel, kantor, rumah makan, sekolahan, rumah sakit, dan sebagainya.
Proses pencarian sumber mata air dapat melalui survei gesolistrik di Banten dan pengeborannya memakai mesin canggih untuk mencapai kedalaman sumur sekitar 100 sampai 150 meter.
Umumnya masyarakat membuat sumur bor sampai sedalam 30 meter saja, namun untuk bangunan besar lebih memilih kedalaman sampai 200 meter.
Keunggulan dari sumur bor di antaranya risiko kegagalan minim, prosesnya cepat, juga jumlah penampungan air bersihnya sangat besar.
4. Sumur Pompa
Selain sumur bor rumah tangga di Banten, berikutnya ada yang paling ekonomis dan telah digunakan oleh generasi lama yakni sumur pompa.
Proses pembuatannya yakni melalui pengeboran lapisan tanah sampai ke lapisan sumber air atau akuifer, kedalamannya sendiri berbeda-beda bergantung di mana lokasinya.
Untuk mengambil airnya menggunakan pipa hisap yang terhubung pada pompa air manual. Penggunanya harus mengayuh tuas pompa sampai airnya mengalir. Kelebihan pompa ini adalah irit pemakaian ruang.
Kekurangan sumur pompa ini adalah rutin merawat karena mudah berlumut sehingga air dapat terkontaminasi.
5. Sumur Galian
Selain sumur pompa, ada sumur galian yang digunakan sejak jaman dulu di daerah pedesaan, perkampungan dan sekitarnya. Sumur galian ini dibangun melalui proses penggalian manual.
Kedalamannya hanya sampai 10 meter, tetapi bila sumber mata air masih belum ditemukan bisa mencapai 20 meter. Sekitar sisi sumurnya dibangun menggunakan batu, semen supaya tanah tidak terkena rembesan air.
Kekurangan sumur ini adalah sangat bergantung pada kondisi musimnya, rentan terkontaminasi limbah dan septic tank sekitar area sumurnya.
Pembuatan sumur ini tidak membutuhkan proses electric logging di Banten seperti sumur bor.
Hal Penting yang Wajib Diperhatikan Saat Membuat Sumur
Anda berencana membuat sumur? Perhatikan dulu hal-hal penting berikut ini!
1. Menentukan Lokasi
Penentuan lokasi adalah hal terpenting. Carilah lokasi tepat yang punya sumber mata air baik, terlebih jika Anda memilih membuat sumur bor.
Untuk itu survey topografi di Banten dapat dilakukan agar tidak salah memilih lokasi, pastikan pula lokasinya aman dan jauh dari septic tank.
2. Pemilihan Pipa
Pipa adalah alat penting dalam plumbing. Ada setidaknya enam pipa yang terbagi sesuai leta, fungsi, juga materialnya. Ada yang khusus air bersih, air kotor, air bekas, juga air hujan.
3. Perhatikan Pompa Air
Mulanya ukurlah terlebih dulu kedalamannya. Kemudian memilih jenis pompa air yang sesuai kedalaman baik dari 7 meter sampai 30 meter atau lebih, cek juga suara, volume yang dihasilkan per jamnya serta daya listrik.
Anda bisa melakukan pumping test & borehole camera di Banten melalui jasa pembuatan sumur.
4. Kedalaman Pengeboran
Jangan lupa cek dulu kedalaman pengeborannya. Hal ini dilihat melalui struktur geologi wilayah setempat. Soiltest, Boring dan Sondir di Banten dapat menjadi proses tepat demi mendapatkan area pengeboran yang pas.
5. Pengerjaan Sumur
Anda harus memerhatikan juga teknik pengerjaan sumur oleh ahli pengeboran sumurnya. Pastikan mereka telah memiliki pengalaman, legal, juga pemakaian borepile di Banten yang sesuai demi menghindari kesalahan.
6. Mendapat Persetujuan
Sebelum mengebor jadi hal paling penting adalah mendapatkan persetujuan dari pihak setempat karena gangguan selama pembuatan sumur.
Wajib hukumnya bagi seseorang atau sebuah badan mengantongi perizinan SIP & SIPA di Banten.
Itulah jenis sumur, mesin, serta hal yang mesti diperhatikan saat pembuatan sumur bor rumah tangga di Banten. Semoga bermanfaat.