Author name: super admin

Bantul, Yogyakarta, adalah salah satu daerah yang memiliki kebutuhan air yang tinggi, terutama selama musim kemarau yang panjang. Sumur bor telah menjadi salah satu solusi utama dalam memenuhi kebutuhan air bersih di daerah ini. Namun, bagaimana kita bisa memastikan bahwa sumur bor yang kita bangun efisien dan berkelanjutan? Salah satu jawabannya adalah dengan menggunakan metode […]

Imogiri, Bantul, merupakan salah satu wilayah yang berkembang di DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta). Namun, masalah akses air bersih tetap menjadi tantangan utama di daerah ini. Untuk mengatasi hal ini, penggunaan teknologi sumur bor dan metode geolistrik telah menjadi solusi yang efektif. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang pentingnya sumur bor dan geolistrik di Imogiri,

Kecamatan Dlingo, yang terletak di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, adalah salah satu daerah yang kaya akan potensi alamnya. Salah satu potensi besar yang dimiliki oleh kecamatan ini adalah air tanah yang melimpah di bawah permukaan. Ini menjadi dasar yang ideal untuk mengembangkan sumber daya air bersih dengan sumur bor dan energi listrik dari matahari.

Kecamatan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, adalah salah satu wilayah yang dikenal dengan keragaman geografisnya. Terletak di bagian selatan Yogyakarta, Kecamatan Bantul menawarkan berbagai potensi alam yang melimpah. Salah satu sumber daya alam yang penting di wilayah ini adalah air tanah. Bagi warga sekitar, sumur bor dan geolistrik adalah dua metode penting yang digunakan untuk mengakses

Kecamatan Bambanglipuro Bantul adalah salah satu wilayah yang terletak di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Seperti wilayah lainnya, pemenuhan kebutuhan air bersih adalah salah satu aspek penting dalam menjaga kualitas hidup masyarakat di sini. Salah satu solusi yang dapat diambil adalah dengan menggunakan sumur bor dan teknologi geolistrik. Sumur Bor di Kecamatan Bambanglipuro Bantul

Sumur bor adalah salah satu sumber air yang penting dalam memenuhi kebutuhan air bersih untuk berbagai keperluan, seperti irigasi pertanian, konsumsi rumah tangga, dan industri. Namun, menemukan lokasi yang tepat untuk mengebor sumur bor bisa menjadi tantangan. Salah satu cara yang efektif untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan metode geolistrik. Dalam artikel ini, kita

Sumur bor dan metode geolistrik adalah dua alat yang sering digunakan untuk mengeksplorasi sumber air tanah di daerah pedesaan seperti Temon, Yogyakarta. Kedua metode ini sangat berguna dalam mendapatkan akses ke air bersih yang dapat mendukung kehidupan sehari-hari dan pertanian. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara membuat sumur bor dan menerapkan geolistrik yang

Kulon Progo, sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, memiliki sejarah panjang dalam menghadapi tantangan air bersih. Kehidupan sehari-hari penduduknya sangat bergantung pada akses air yang aman dan layak. Dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih, penggunaan teknologi seperti sumur bor dan geolistrik telah menjadi solusi yang semakin penting di daerah ini.

Secara geografis Cangkringan terletak di dataran tinggi yaitu pada ketinggian sekitar 400m diatas permukaan laut, dengan iklim dan cuaca sejuk  khas  dataran tinggi. Masyarakat di Kecamatan Cangkringan sebagian besar berprofesi sebagai peternak. Catatan menunjukkan  13.224 orang atau 47,81% penduduk di Kecamatan Cangkringan bekerja di sektor peternakan. Kawanan terbesar terdiri dari sapi potong yaitu 2.456 ekor,

Kecamatan Godean terdiri dari 7 kelurahan yang diantaranya adalah Sidorejo, Sidoarum, Sidoluhur, Sidokarto, Sidomulyo, Sidoagung dan Sidomoyo dengan mayoritas penduduknya berprofesi sebagai pedagang dan petani. Yang paling terkenal di kecamatan Godean adalah makanan khasnya yakni belut. Biasanya belut dibuat menjadi makanan ringan berupa peyek belut dan sering dijadikan buah tangan oleh para wisatawan. Padatnya kegiatan