Sebagai solusi alternatif dalam memperoleh sumber air bersih yang berkualitas, kini banyak sekali masyarakat yang memilih untuk membuat sumur bor dalam memenuhi kebutuhan air bersih sehari – hari. Terlepas dari hal tersebut, ada salah satu hal penting yang mana sangat menunjang dalam proses pembuatan sumur bor itu sendiri. Salah satunya yakni electric logging di Bogor yang mana hadir dalam beragam jenis dan kegunaan penting dalam membuat sumur bor.

Jenis – Jenis Metode Electric Logging Di Bogor

1. Log Spontaneous Potential (SP)

Merupakan salah satu jenis log listrik yang digunakan dalam merekam perbedaan potensial listrik di antara elektroda di permukaan dengan elektroda yang terdapat di lubang bor yang bergerak secara naik turun. Pada umumnya, jenis log SP ini sendiri merupakan metode logging tertua yang sebelumnya dikembangkan oleh perusahaan Schlumberger. Kegunaan utama dari log SP ini yakni berguna untuk proses identifikasi lapisan permeable dan batas – batas lapisannya, menentukan resistivitas air formasi dan juga untuk memberikan indikasi kualitas lapisan serpih.

2. Log Resistivity

Yakni log listrik yang berguna untuk mengukur nilai resistivitas batuan yang dilewatinya sepanjang lubang bor terhadap elektroda yang ditancapkan di permukaan. Apabila hasil nilai resistivitas dalam pembuatan sumur bor rumah tangga di Bogor dikatakan rendah, maka hal ini akan mengindikasikan bahwa batuan tersebut mudah untuk mengalirkan arus listrik. Sedangkan jika resistivitas bernilai tinggi, maka akan mengindikasikan batuan tersebut sulit mengalirkan aliran arus listrik.

3. Log Gamma Ray

Selanjutnya ada log gamma ray yang mana mengukur radiasi yang terjadi secara alami dalam formasi geologi. Jenis log ini biasanya digunakan untuk merekam sifat radioaktivitas alami yang mana terkandung dalam batuan tanah. Dari banyaknya unsur – unsur yang ada seperti Uranium, Thorium serta Potassium, maka akan secara terus menerus memancarkan sinar gamma yang memiliki energi tinggi yang bisa menembus formasi sehingga bisa memudahkan detector mendeteksi alat electric logging di Bogor dalam pembuatan sumur bor itu sendiri.

4. Log Density

Terakhir, ada pengukuran log density yang mana digunakan untuk memperlihatkan nilai besaran densitas dari batuan yang bisa ditembus oleh lubang bor, sehingga akan sangat membantu dalam penentuan besarnya porositas. Adapun log densitas ini sendiri juga bisa mendeterminasi densitas elektro formasi yang mana disambungkan dengan densitas bulk sebenarnya di dalam sebuah gr atau cc. Pada saat akan melakukan suatu evaluasi sumur bor, maka log densitas inilah yang nantinya akan membantu menentukan nilai porositas formasi, mengidentifikasi kandungan gas dan mendeterminasi kandungan hidrokarbon.

Dari beberapa jenis electric logging di Bogor yang sudah dijelaskan di atas, Anda tentu sekarang lebih paham dan mengerti akan proses pembuatan sumur bor yang begitu memerlukan metode electric logging yang satu ini, bukan? Untuk itu, sebelum memutuskan membuat sumur bor, pastikan pihak jasa pilihan Anda sudah menerapkan metode electric logging ini.