Sumur Bor Bermasalah? Kenali Penyebabnya dan Atasinya Sekarang!

Gangguan Fungsi Sumur Bor

Membuat sumur bor bukanlah hal yang mudah, diperlukan keahlian khusus serta perencanaan yang matang sebelumnya. Saat ini sudah banyak berbagai layanan jasa pembuatan sumur bor dengan berbagai metode, mulai dari tradisional hingga modern yang menggunakan peralatan khusus seperti mesin bor. Namun, bagi Anda yang ingin membuat sumur bor, perlu diketahui terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum maupun saat pembuatan sumur bor. Bahkan jika Anda memilih jasa sumur bor yang profesional tidak mampu menghindari adanya kegagalan pada hasil sumur bor itu sendiri. Untuk itu, Anda perlu memperhatikan bagaimana cara kerja serta reputasi dari jasa sumur bor yang Anda pilih.

7 Penyebab Umum Masalah pada Sumur Bor

Penyebab umum masalah dari sumur bor sangat beragam, tergantung bagimana Anda memilih jasa pembuatan sumur bor, perawatan sumur bor, serta kebiasaan pada penggunaan sumur bor. Namun terdapat 7 penyebab umum masalah yang terjadi pada sumur bor yang sering ditemukan, yaitu:

1. Penyumbatan Sumur Bor:
   • Penyebab: Endapan lumpur, pasir, atau bahan organik dapat menyumbat lubang sumur bor.
   • Penanganan: Pembersihan sumur secara berkala dengan alat khusus atau penggunaan bahan kimia untuk melarutkan endapan.
2. Penurunan Kapasitas Sumur Bor:
   • Penyebab: Penuaan sumur, akumulasi mineral, atau penurunan permukaan air tanah dapat menyebabkan penurunan kapasitas sumur.
   • Penanganan: Pemeliharaan rutin dan pembersihan sumur, serta pemantauan permukaan air tanah untuk mengidentifikasi perubahan.
3. Kerusakan Pompa:
   • Penyebab: Pompa yang aus, kegagalan motor, atau kerusakan komponen mekanis.
   • Penanganan: Pemeliharaan preventif, seperti pelumasan dan pemeriksaan rutin, serta perbaikan atau penggantian komponen yang rusak.
4. Ketidakseimbangan Beban Pompa:
   • Penyebab: Perubahan karakteristik hidrolik sumur, perubahan tata guna lahan di sekitarnya, atau perubahan kebutuhan air.
   • Penanganan: Penyesuaian ulang pompa, pemantauan dan pengaturan beban secara rutin.
5. Kerusakan Sistem Pemipaan:
   • Penyebab: Kebocoran, kerusakan pipa, atau penyumbatan dalam sistem pemipaan.
   • Penanganan: Pemeriksaan visual rutin, perbaikan segera setelah ada tanda-tanda kebocoran, dan pembersihan pipa secara berkala.
6. Penurunan Kualitas Air:
   • Penyebab: Kontaminasi oleh zat kimia, bakteri, atau logam berat.
   • Penanganan: Pengujian kualitas air secara teratur, instalasi sistem penyaringan atau pengolahan air jika diperlukan.
7. Masalah Listrik:
• Penyebab: Gangguan listrik, kegagalan peralatan kelistrikan, atau kerusakan pada sistem pengatur daya.
• Penanganan: Pemeliharaan rutin pada peralatan kelistrikan, perbaikan segera jika ada gangguan listrik, dan penggunaan peralatan cadangan jika diperlukan.