Seperti sumur bor untuk kebutuhan rumah tangga, sumur bor industri di Bali harus dirawat sebaik mungkin agar cadangan sumber air tak bermasalah. Namun terkadang manajemen yang kurang baik membuat sumur-sumur tersebut tak terurus. Jika dibiarkan dalam waktu lama, sumur bor bakal mengalami sejumlah masalah yang penanganannya membutuhkan biaya besar.

Berikut adalah sejumlah solusi yang dapat diaplikasikan pada sumur yang lama tak dipakai sesuai kondisi pompa air yang dipasang untuk mengambil air dari lapisan tanah:

1. Sumur bor sudah tak lama terpakai

Sumur, baik sumur industri maupun sumur bor rumah tangga di Bali, yang jarang dipakai biasanya cenderung mengendap akibat berkurangnya frekuensi aktivitas. Kemudian saat tak ada penyedotan air, sumber mata air lantas akan tertutup endapan lumpur. Penyedia jasa sumur bor umumnya memasang pipa hisap pompa tanpa menguras sumur untuk mencegah sisa sumber air habis.

2. Kehabisan sumber mata air

Apa saja tanda-tanda sumber air habis? Salah satu ciri yang akan Anda jumpai adalah keluarnya air beberapa saat saja saat pompa dihidupkan. Untuk memastikan ketersediaan sumber mata air pada sumber bor industri di Bali, diamkan pompa sebentar untuk menunggu debit yang keluar, lalu hidupkan lagi. Jika debitnya terus berkurang, bisa dipastikan sumbernya memang sudah menurun.

3. Air sumur keruh dan menguarkan bau

Jika Anda mendapati air yang dikeluarkan pompa keruh hingga mengeluarkan bau tak sedap, bisa jadi hal tersebut disebabkan endapan lumpur yang masih baru dan terhisap pompa. Seandainya mesin pompa masih mampu menghisap, biarkan pengurasan air berlangsung sampai air menjadi jernih dan tak menguarkan bau lagi.

4. Sumur dipenuhi endapan lumpur

Endapan lumpur adalah tanda yang paling sering umum dijumpai pada sumur bor yang jarang digunakan atau dirawat. Dalam hal ini, pemasangan mesin pompa pun akan semakin sulit. Pihak penyedia jasa bakal melakukan beberapa tindakan, termasuk mengguncang bagian pipa agar dapat memecah endapan lumpur.

Semoga Anda dapat kembali memakai sumur bor industri di Bali!